Selasa, 08 Oktober 2013

Episode 3

Diposting oleh lydiarosi di 10/08/2013 10:47:00 PM
Kata orang kehidupan mahasiswa itu seperti sebuah siklus. Yang datang dari bawah, perlahan naik ke atas, kemudian turun lagi ke bawah. Seperti sebuah kurva. Dan saat ini, di kuliahku yang sudah semester 5 mungkin saat-saat dimana kurva itu mulai bergerak turun ke bawah. Seperti sedang menaiki tanjakan kemudian melunncur turun kebawah. Dan aku harus berusaha untuk membuat perjalanan perkuliahanku tetap pada tempatnya. Tidak melucur turun ke bawah. Seharusnya malah terus berada di puncak. Dengan penuh semangat terus berada pada puncaknya.

Aku harus menjaga "mood"ku terus stabil yang terkadang rasa bosan mulai menghampiri. Rasa lelah tiba-tiba datang begitu saja.


Terkadang kebijakan-kebijakan para pemimpin di atas yang membuat gangguan-gangguan kecil itu muncul. Yang seharusnya membuat sesuatu yang lebih menarik malah membuat sesuatu seperti sebuah tekanan. Yang seharusnya membuat lebih semangat malah sebaliknya. Mematahkan semangat.

Dan aku harus berusaha lebih keras lagi.

Memang terkadang apa yang kita lihat dari jauh lebih terlihat menarik dari pada apa yang kita lihat dari dekat. Seperti kata-kata dalam sebuah drama korea yang sudah 2kali aku tonton. "Bintang itu kelihatan indah jika kita pandang dari jauh. Tetapi berbeda ketika kita lihat dari dekat". Kira seperti itu.

Kehidupan perkuliahan yang menjadi impian ketika masih duduk di bangku SMA yang terlihat menyenangkan pada kenyataannya tidak seperti kelihatannya. Saat kita merakan sendiri bagaimana hidup menjadi seorang mahasiswa, terkadang ada rasa ingin menyerah saja dari pada harus terus melangkah ke depan.

Dengan tugas-tugas yang tidak kenal waktu. Dosen yang seakan tidak mau mengerti tentang perasaan mahasiswanya. Teman-teman yang seakan mengucilkan ketika kita terlihat "berbeda" dari yang lain. Dan teman-teman yang mau berteman hanya untuk sekedar "memanfaatkan".

Tapi memang tidak semuanya seperti itu. Masih ada dosen yang mau mengerti mahasiswanya. Mau menjadi dosen sekaligus teman. Yang mau mendengar isi hati mahasiswanya. Teman-teman yang tidak tergantikan dengan berbagai sifat tersendiri yang mampu membuat semangat ini kembali muncul. Yang berkata "kita harus tetap bersama-sama".

Kehidupan kampus itu seperti kita menjalani kehidupan sebenarnya. Dangan berbagai hambatan dan dukungan. Tetapi dengan lingkup yang lebih sempit.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Rosi's Blog Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos