akhirnya --keputusanku--

aku terbaring lemah tak berdaya di sebuah ruangan..
dengan dinding putih..tirai putih..seprai putih..selimut putih..lantai putih..
semuanya serba putih..

tubuhku penuh dengan alat-alat medis..
jarum menusuk melewati kulit ke dalam dagingku..

tak bisa merasakan sakitnya tubuhku dipasangi alat-alat..mati rasa..
meskipun mataku tertutup..mulutku terkatup rapat..aku masih bisa mendengar..aku bisa meneteskan air mata..aku masih punya perasaan..

entah sudah berapa lama keadaanku seperti ini..
kadang membaik..
tapi tak jarang juga keadaanku berubah kritis..
berada diantara hidup dan mati..

kadang juga aku merasa aku memang harus berjuang melawan ini semua demi orang-orang yang ku sayangi..

tapi malam ini sudah bulat tekadku..
sudah kuputuskan untuk mengakhiri semua ini..
mengakhiri penderitaanku..juga orang-orang yang ku sayangi..